Berinovasi Sajian Bekal Sehat Ala Jepang

13809898952131411948

Berawal dari tontonan film tema kuliner khas Jepang Nonchan Noriben, saya mulai berfikir menyajikan bekal buat anak bagi masyarakat Jepang mungkin menjadi rutinitas wajib ibu-ibu Jepang di pagi hari. Saya pun dibuat kagum dengan tingkat kerumitan bagian dari detail bahan makanan yang diolah demikian apiknya. Dengan menyajikan bekal buat sarapan anak sekolah dengan bentuk yang sangat rapi dan menarik kira-kira butuh waktu berapa lama?. Bekal sarapan yang dibuat pun sama sekali menggunakan bahan alami, tanpa bumbu instan. Kandungan gizinya boleh dikatakan sudah cukup lengkap.

(salah satu bekal ala Bento dalam film Non-chan Noriben)
suasana makan bersama di sekolah Non-Chan
suasana makan bersama di sekolah Non-Chan
Kalau diperhatikan kegemaran anak-anak pada jajanan sekolah, biasanya disebabkan karena makanan tersebut berbentuk unik dan lucu. Dari warnanya terlihat menggugah selera. Anak-anak biasanya belum memikirkan soal rasa, yang penting tampilannya menarik pasti anak-anak menyukainya. Apalagi makanan jenis tempura, makanan jenis ini menjadi makanan favorit anak sekolah. Selain tempura, juga ada cilok, sejenis bakso tusuk tapi kandungan daging sapinya tidak sebanyak seperti yang terdapat pada daging bakso.

Sangat disayangkan saat ini banyak ditemukan kasus keracunan karena jajanan sekolah, bahkan liputan salah satu media elektronik pernah menelusuri bisnis makanan jajanan sekolah yang terbukti tidak layak untuk konsumsi. Dimulai dari bahan pewarna makanan yang menggunakan pewarna tekstil hingga bahan makanan yang sudah kadaluarsa bisa diolah kembali dengan mencampurkan bahan pengawet agar terlihat lebih segar dan bisa dijual.

Bagi orangtua apalagi ibu yang memiliki anak masih usia sekolah dasar, kekhawatiran terhadap jajanan sekolah adalah hal yang wajar. Solusinya adalah dengan menyediakan sendiri bekal makanan untuk anak di sekolah. Walaupun masih sering ditemukan, anak biasanya tidak terlalu suka dengan makanan rumah, dan lebih memilih jajan disekolah. Ibu – ibu yang memiliki anak seusia sekolah dasar perlu menyiapkan inovasi baru dalam menyajikan makanan buat anak, agar anak tersebut lebih menyukai masakan ibunya.

Kita bisa belajar banyak dari film Nonchan Noriben, makanan bekal anak di sekolah. Salah satu menu yang sering di buat oleh ibu Non-chan (Komaki, pemeran dalam film Noriben) adalah masakan jepang khas bento. Komaki juga sering menggunakan nori dalam membuat bekal buat anaknya. Bento sendiri merupakan makanan bekal yang berisi bermacam-macam lauk pauk dan dibentuk sangat kreatif menyerupai wujud benda-benda seperti bentuk muka, tanaman, tokoh kartun dan bunga.

Menurut sejarahnya, Bento pertama kali dibuat pada akhir zaman Kamakura, tepatnya pada abad 14 ketika masyarakat Jepang mengetahui cara memasak nasi kering yang dikenal dengan nama hoshii. Sajian makanan seperti yang makanan Jepang khas Bento bisa dimodifikasi ibu-ibu di Indonesia. tidak harus menggunakan bahan yang sama persis dengan Bento khas Jepang, yang paling penting adalah kandungan nutrisi harus seimbang dan memenuhi kebutuhan gizi, seperti karbohidrat, vitamin danprotein.

kandungan dan komposisi dalam menu Bento Non-chan, terdiri dari Nori, telur dan ikan segar
kandungan dan komposisi dalam menu Bento Non-chan, terdiri dari Nori, telur dan ikan segar
Nasi yang terdapat pada Bento khas Indonesia bisa dikreasikan dengan memberi warna pada nasinya, seperti warna hijau. Warna hijau bisa berasal dari campuran air pandan atau bisa juga sawi hijau, bayam yang di blender kemudian air dari sari sawi atau bayam dimasak bersama beras yang akan dimasak. Atau bisa juga menggunakan sari wortel. Warna alami yang berasal dari sayuran tentu akan menggugah makan selera si anak. Tanpa harus menggunakan pewarna yang beredar dipasaran. Lauknya bisa dikreasikan sesuai tokoh kartun si anak. Anak perempuan biasanya menyukai bentuk boneka yang lucu, sedangkan anak laki-laki lebih tertarik pada bentuk hewan. Jadi untuk penampilan, kita bisa menyesuaikan dengan bahan yang tersedia dan tokoh kesukaan anak-anak.

Bekal seperti ini juga sangat cocok untuk karyawan, pekerja kantoran dan para pekerja yang lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah. Bagi orang dewasa, bisa juga menggunakan nasi merah. Nasi merah memiliki manfaat yang sangat banyak. Selain membantu mengurangi berat badan, juga bermanfaat untuk menghindari gejala diabetes. Mengkonsumsi beras merah membuat tubuh tidak merasa kenyang berlebihan karena kandungan serat yang cukup tinggi. Memgkonsumsi beras putih secara berlebihan terkadang membuat tubuh kekenyangan hingga diserang rasa kantuk, akibatnya konsentrasi kerja menurun.

Walaupun dari segi rasa, bagi yang terbiasa mengkonsumsi beras putih tentu tidak terlalu suka pada nasi merah. Namun secara bertahap kita bisa melakukannya. Untuk mengatasinya juga bisa dikreasikan seperti sajian makanan jenis Bento. Kalau saya, lebih senang menyajikan nasi merah dengan bayam tumis dan tempe tumis. Perbanyak sayuran untuk menambah rasa pada nasi merah.

Menyiapkan bekal sendiri kembali pada keseriusan untuk memulai hidup sehat dengan mengolah sendiri makanan sehari-hari. Selain menyehatkan juga semakin meningkatkan daya kreativitas kita dalam menyajikan menu bekal yang kita konsumsi. Anda khususnya para Ibu semakin disenangi anak, bekal sehat yang ibu sajikan untuk anak bisa meningkatkan prestasi si anak, karena ibu yang memilih sendiri bahan makananya. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kasih sayang terbesar seorang ibu tertuang dalam masakan yang dibuat untuk buah hatinya. Selamat mencoba..

*** ilustrasi 1: ibundaku.com & family.fimela.com

Comments

  1. saya mulai berfikir menyajikan bekal buat anak ??? (Paragraph1Line1)
    hahahah ireth2 undangma klo maumi nikah

    ReplyDelete
  2. saya mulai berfikir menyajikan bekal buat anak bagi masyarakat Jepang,, heheh
    insya Allah,,,,:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Apa pendapatmu?