Ini Desain Taman Monjari Surakarta

Tahun 2006 adalah tahun yang menjadi penanda keberhasilan pemerintah kota Surakarta menata kembali kawasan Taman Monjari dari serbuan PKL liar waktu itu. Relokasi PKL Monjari terbilang unik karena dikemas dalam bentuk kirab budaya. Relokasi PKL di Monjari dianggap berhasil karena dilakukan tanpa ada aksi-aksi kekerasan yang biasanya terjadi setiap ada penggusuran.

Taman  Monjari sendiri adalah kawasan cagar budaya dan ruang terbuka hijau di Kota Surakarta. Taman Monjari merupakan kawasan resapan air di Kota Surakarta. Sejarah sebagai taman budaya yang dikenal dengan monument perjuangan 45. Luas taman Monjari sebesar 17.688 m2, dianggap sebagai paru-paru kota Surakarta.
Taman Monjari Surakarta, sumber: surakarta.go.id
Taman Monjari Surakarta, sumber: surakarta.go.id
Setelah relokasi berhasil dilaksanakan, pemerintah kota Surakarta kembali mengadakan kegiatan penataan dan perancangan lingkungan perkotaan di kawasan Monjari. Melalui sayembara desain Monjari, diharapkan lahir ide dan inovasi baru dalam perancangan dan penataan Kawasan Monjari. Aspek penting yang menjadi target perancangan adalah memasukkan delapan atribut kota hijau dalam penataan kawasan Monjari.

Awal November kemarin, tim kami (Cor Viridis) yang diketuai Akbar Setiawan (Mahasiswa Mag.desain kawasan binaan) bersama teman yang lain mengusulkan konsep jantung hijau atau Cor Viridis. Konsep ini merupakan filosofi yang dianalogikan seperti jantung manusia, kemudian dituangkan dalam konsep penataan taman Monjari.

Kemarin 9 Desember 2013 hasil sayembara diumumkan oleh panitia dari BLH Surakarta. Dari 10 finalis yang berhasil lolos ke tahap 5 besar, maka dipilih 3 konsep terbaik dalam sayembara kawasan Monjari. Ketiga finalis tersebut yang terdiri dari tim, juara (1) Partisipasi masyarakat (Yopi Herdiansyah dkk), (2) Ngangen Jiwo (Ardhyasa Fabrian Gusma dkk), (3) Cor Viridis (Akbar Setiawan dkk) menurut hasil penilaian dewan juri dinilai mampu menuangkan atribut kota hijau dalam perancangan kawasan Monjari. Atribut kota hijau yang disyaratkan dalam sayembara ini adalah green transportation, green energy, green planning, green building, green water, green waste, green community dan mitigasi.

Saya merangkum konsep utama ketiga finalis dalam menjabarkan 8 atribut kota hijau pada perancangan dan penataan lingkungan Monjari sebagai berikut:

1. Green Planning: tim PM (Juara I) fokus pada perancangan penataan spot hijau dalam kawasan seperti mengembangkan vegetasi dan pedestrian.

2. Green transportation: ketiga finalis mengembangkan jalur sepeda di dalam kawasan taman Monjari. menata sistem parkir dan menentukan spot untuk area car free zone (tanpa kendaraan roda empat dan motor).

3. Green Energy (Juara I) menghasilkan energi listrik dari limbah rumah tangga seperti limbah “feses”. Selain limbah rumah tangga, limbah sampah yang dihasilkan di pasar legi juga dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang digunakan untuk penerangan di dalam taman Monjari.

4. Green Building, ketiga finalis menekankan pada aspek alamiah alam dengan penggunaan material ringan seperti bambu dan “grasblock”.

5. Green water, unsur yang dimasukkan seperti pembuatan biopori dan pemanfaatan air hujan. Pengolahan air hujan (rain harvesting) digunakan kembali di dalam taman Monjari untuk menyiram tanaman.

6. Green Community, finalis juga menekankan pada pelibatan masyarakat dalam mengembangkan fungsi monjari sebagai laboratorium lingkungan hidup. Kegiatan yang dikembangkan seperti berkebun, dan pengenalan kegiatan pemeliharaan lingkungan.

7. Green space, menata area hijau di Monjari melalui desain lansekap kota hijau, seperti park connector (desain taman yang saling terhubung dalam model jalan berbentuk axis).

8. Mitigasi, pengembangan 8 atribut kota hijau juga bertujuan untuk memelihara lingkungan perkotaan kota Solo, khususnya untuk memenuhi kuota RTH kota 30%. RTH 30% akan menjamin kualitas air bersih perkotaan dan memperbaiki kualitas air tanah akibat pencemaran limbah.
1386679589868613714
Finalis Terbaik I dengan konsep partisipasi masyarakat (Dok.Pri) 9 Des. 2013
138667996385863274
Pengolahan limbah untuk energi listrik di kawasan Monjari
13866931841295383870
Finalis Terbaik II (Ngangen Jiwo)
1386693236315974124
1386693264644277862
Finalis terbaik III (Cor Viridis)
Hasil sayembara ini akan digunakan oleh pemerintah kota untuk menata kawasan Monjari sebagai kawasan cagar budaya dan laboratorium lingkungan hidup. Menerapkan 8 atribut kota hijau sebelumnya sudah dikembangkan di beberapa negara, seperti kota Copenhagen (Denmark).

Melalui penerapan implementasi 8 atribut kota hijau tersebut, Copenhagen optimis dengan target 0% emisi untuk kotanya. Selain Copenhagen, Singapura yang terkenal dengan taman dan ruang terbuka hijaunya juga berhasil membawa singapura menjadi 10 kota ternyaman di dunia.

Di dalam negeri sendiri, kita akhirnya bisa menyaksikan kesuksesan walikota Surabaya (Tri Rismaharini) membawa taman Bungkul sebagai taman terbaik se Asia 2013. Kota Surabaya kedepannya semoga bisa menjadi percontohan untuk pengembangan kawasan hijau/RTH. Karena RTH bukan hanya “aksesoris” taman kota. Ruang terbuka hijau berpotensi untuk menyimpan potensi untuk meningkatkan kualitas air tanah di perkotaan.

Akses air bersih untuk perkotaan memang sangat memperihatinkan, contohnya Jakarta, Bangka Belitung dan Papua, akses rumah tangga untuk air bersih berada dikisaran 10-30% dari total 100%. Kriteria MDG  nasional untuk perhitungan air bersih pada tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia mencapai tambahan penduduk sebesar 56,8 juta dengan persediaan air bersih hingga tahun 2015.
13866934651215419736
Sumber: Unicef Indonesia, Riskesdas 2010
138669334913565545
Sumber: Bos Ariadis Muis, IPB
Memenuhi kuota RTH kota 30% sama/setara dengan memenuhi kebutuhan air bersih di perkotaan, dan mencapai target untuk akses air bersih bagi rumah tangga sebesar 60%. Selanjutnya yang perlu dikelola adalah pengolahan limbah perkotaan. Khususnya limbah rumah tangga, setiap rumah tangga dapat membuat pengelolaan limbah rumah tangga sendiri yang sederhana.
1386693560125203991
Analisis kebutuhan RTH untuk air bersih/ha (sumber: Bos Ariadis Muis, IPB)
1386693656595105
sumber : http://repository.ipb.ac.id/
Tujuannya juga masih berkaitan erat dengan fungsi RTH. RTH berfungsi memperbaiki kualitas air tanah perkotaan akibat pencemaran limbah, maka perlu didukung dengan pengolahan limbah rumah tangga. Undang-undang penataan ruang yang mensyaratkan kebutuhan RTH kota sebesar 30% merupakan regulasi yang bertujuan untuk menjaga air tanah di perkotaan.

Membangun fungsi lain di atas kawasan tangkapan air, sangat mempengaruhi jumlah serapan air di dalam tanah. Jakarta menjadi bukti nyata kerusakan lingkungan akibat jumlah RTH yang terus berkurang. Masalah banjir, polusi, kualitas air tanah adalah konsekuensi yang ditanggung penduduk kota akibat jumlah RTH yang terus berkurang. Masalah Jakarta sudah lebih dari cukup untuk mengajarkan bagaimana kemerosotan kualitas lingkungan menggerogoti warga Jakarta.

Harapannya adalah kota lain segera berbenah, meninjau kembali peta penggunaan lahan dan vegetasi lahan kemudian mengembalikan fungsi kawasan resapan tersebut. Pada lahan yang telah terbangun, tidak mungkin lagi melakukan pembongkaran bangunan. Perusahaan maupun fasilitas publik perlu menyediakan ruang terbuka hijau dengan persentasi KDB 60%/40%.
13866940001897528449
komponen hard landscaping pada area resapan air (Sumber: Prayitno, 2012)
Proporsi 40% dari bangunan adalah area resapan. Misalnya menggunakan materialpaving block, grass block, bukan pengerasan. Dalam upaya mewujudkan ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan, maka sudah saatnya kita memberikan perhatian yang cukup terhadap keberadaan ruang terbuka publik, khususnya RTH.




*Selamat untuk Walikota Surabaya dan seluruh masyarakat, atas penghargaan sebagai kota dengan taman terbaik (Taman Bungkul) 2013.
*Terima kasih kepada Badan Lingkungan Hidup kota Surakarta atas kepeduliannya terhadap penataan dan perancangan kawasan Monjari dalam bentuk sayembara desain Monjari. Semoga komitmen dan langkah besar tersebut dapat diselenggarakan sesuai dengan tujuan dan amanat yang akan dicapai.
1386694377191623687
Tim Finalis Sayembara Desain Kawasan Monjari, Surakarta 2013

Comments